
Belajar di Kelas Terapung
Lupakan ruang kelas berdinding kaku dengan papan tulis putih. Bayangkan sebuah Sekolah yang bergerak, di mana dek kapal adalah serambinya, debur ombak adalah musik latarnya, dan cakrawala biru tak bertepi adalah pemandangannya. Inilah esensi dari program Study on Board (SOB) yang diselenggarakan di atas KMP Kelimutu, salah satu armada andalan PT Pelni Indonesia. ????
Program ini mengubah fungsi kapal penumpang tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai "Sekolah terapung" yang dinamis. KMP Kelimutu, yang setia melayari rute-rute kepulauan, menjadi laboratorium hidup bagi siapa saja yang ingin belajar.
Dari Anjungan hingga Kamar Mesin
Bagi para peserta SOB, perjalanan ini adalah pengalaman belajar yang menyeluruh (experiential learning). Mereka tidak hanya duduk mendengarkan teori.
-
Di Anjungan (Bridge): Mereka dapat berdiri di samping Nakhoda dan para perwira kapal, melihat langsung bagaimana instrumen navigasi canggih bekerja. Mereka belajar tentang membaca peta laut, menentukan posisi kapal, dan memahami pentingnya keputusan yang diambil dalam sepersekian detik di tengah lautan.
-
Di Kamar Mesin (Engine Room): Peserta diajak turun ke "jantung" kapal. Di tengah deru mesin yang bertenaga, mereka belajar dari para insinyur (Kepala Kamar Mesin dan tim) tentang cara kerja mesin diesel raksasa, manajemen energi, dan sistem vital yang membuat kapal ini tetap bergerak ribuan mil.
-
Di Geladak dan Ruang Layanan: Mereka juga mengamati sisi lain operasi kapal, yaitu manajemen perhotelan dan layanan penumpang. Bagaimana kru mengelola logistik makanan untuk ribuan orang, menjaga kebersihan, dan memastikan keselamatan serta kenyamanan selama pelayaran.
Memahami Wawasan Nusantara Secara Nyata
Namun, SOB di KMP Kelimutu menawarkan lebih dari sekadar pengetahuan teknis perkapalan. Ini adalah pelajaran langsung tentang Wawasan Nusantara.
Saat kapal singgah dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain—misalnya dari Surabaya, melintasi Makassar, hingga ke pelosok timur Indonesia—para peserta melihat secara nyata betapa beragamnya negeri ini. Mereka menyaksikan bagaimana kapal Pelni menjadi urat nadi kehidupan, menyambungkan pulau-pulau, mengangkut logistik (bagian dari konsep Tol Laut), dan mempertemukan manusia dari berbagai suku dan budaya. ????????
Mereka belajar bahwa Indonesia adalah negara bahari, dan laut bukanlah pemisah, melainkan pemersatu.
Warisan Pengetahuan Bahari
Ketika pelayaran berakhir dan KMP Kelimutu bersandar di pelabuhan tujuan, para peserta SOB turun bukan hanya sebagai penumpang. Mereka turun sebagai individu yang telah dibekali perspektif baru. Mereka membawa pulang pengetahuan praktis yang tidak didapat di bangku sekolah formal dan pemahaman yang lebih dalam tentang industri maritim.
Study on Board di KMP Kelimutu adalah cara PT Pelni menanamkan jiwa bahari dan membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, bahkan di tengah samudra luas. ?????